Bentuk astrolabe adalah seperti gambar yang di tampilkan di sini. Ia terdiri dari beberapa lempeng logam dengan fungsi tertentu. Ada jarum penunjuk dan lempeng dalam yang bisa diputar dan lempeng luar yang tetap.Ini merupakan peninggalan dari Syria dari abad ke-13 masehi. Terlihat ada garis-garis dengan palang-palang kecil yang menunjukkan waktu sholat.
Mau tau kan siapa sih muslim hebat ahli astronomi yang menciptakan alat
ini? Dialah Ibrahim AL-Fazari, astronom penemu astrolab dan menulis banyak buku
astronomi, menciptakan Qasidah pada setiap tulisan astronomi dan astrologi nya.
Beliau wafat pada tahun 777 SM. Dan kemudian karya-karyanya di lanjutkan oleh
putranya yaitu Abu Abdallah Muhammad bin Ibrahim Al-Fazari. Dimana seiring
dengan perkembangan zaman maka astrolabe di buat semakin detil dengan akurasi
tinggi sehingga bisa di gunakan untuk melihat posisi planet, bintang, membuat
kalender bahkan untuk memprediksi cuaca.
Alat ini bekerja dengan cara
ketika anda memasukkan informasi input dan kemudian Anda menerima output persis
seperti alat pengendalian dengan komputer. alat ini mempunyai diameter sekitar
6 inci atau lebih , dan di tengah-tengah Anda dapat melihat bagaimana langit
digambar dengan 20 bintang. Menemukan waktu siang atau malam, dapat
diselesaikan dengan astrolabe serta mampu mengetahui kapan matahari akan terbit
atau terbenam. Alat ini di gunakan untuk berbagai tujuan oleh semua astronom
hingga ke Eropa. kapan lagi ilmuwan muslim akan menghasilkan mahakarya sehebat
dan secanggih ini yang sangat bermanfaat bagi umat baik muslim maupun nonmuslim
di seluruh dunia. Subhanallah.....
Sumber:
- http://www.levity.com/alchemy/islam12.html
- http://blog.al-habib.info/id/2012/05/museum-astronomi-islam-diluncurkan/
- http://museumastronomi.com
- id.wikipedia.org/astrolab
- http://www.danishe.com/2011/09/astrolabe-komputer-paling-tua-dari.html#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar