tempat2 keramat yang banyak berada di perempatan jalan gitu, yang katanya kalo di pindah bisa menimbulkan korban.
Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang senantiasa berpegang teguh dengan sunnahku saat terjadi perselisihan diantara umatku laksana orang yang memegang bara api.” (HR. Hakim)
Detik-detik meninggalnya Rasulullah
Pagi itu Rasululloh dengan suara
terbata-bata berkutbah, ” Wahai umat ku. kita semua dalam kekuasaan Allah dan
cinta kasih_Nya, maka taat dan bertaqwala kepada_Nya. Ku wariskan dua perkara
kepada kalian, Al Qur’an dan Sunnahku. Siapa yang mencintai Sunnahku, berarti
mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga
bersama-sama aku” Kutbah singkat itu di akhiri dengan pandangan mata rasululloh
yang tenang dan penuh minat menatap satu persatu sahabatnya. Abu bakar menatap
mata itu dengan berkaca-kaca. Umar menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela
nafas panjang. Ali menundukkan kepala. Isyarat telah datang, saatnya telah
tiba, ” Rasululloh akan meninggalkan kita semua” keluh hati sahabat. Manusia
tercinta itu, hampi selesai tunaikan tugasnya. Tanda-tanda itu makin kuat. Ali
dengan cekatan memeluk rasululloh yang lemah dan goyah ketika turun dari
mimbar.
MENGENAL BID’AH
Mirip Syari’at
Tetapi Sesat
Pengertian bid’ah secara bahasa
berarti sesuatu yang baru atau membuat sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
Dalam tinjauan bahasa memang mobil itu bid’ah, microphone itu bid’ah, computer
itu bid’ah, hanphone juga bid’ah. Akan tetapi bukan ini yang dimaksud oleh
Nabi. Bid’ah yang dimaksud Nabi adalah bid’ah dalam tinjauan syar’i.
Adapun bid’ah dalam tinjaun syar’i,
sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Asy-Syatibi dalam kitab Al-I’tisham
Bid’ah adalah suatu cara beragama yang mirip dengan syari’at yang dengan
melakukannya seseorang bermaksud melakukan ibadah kepada Allah.
Berkembangnya bid’ah-bid’ah adalah musibah. Bahkan tak ada yang lebih menyesakkan dada para ulama melebihi kesedihan mereka ketika melihat munculnya bid’ah. Ibnul Mubarak berkata: “kita mengadu kepada Allah akan perkara besar yang menimpa umat ini, yakni wafatnya para ulama’ dan orang-orang yang berpegang kepada sunnah, serta bermunculannya bid’ah-bid’ah.”
Abu Idris Al-Khaulani berkata: “Sungguh melihat api yang tak biasa kupadamkan lebih baik bagiku daripada melihat bid’ah yang tak mampu aku padamkan.”
Bid’ah menjadikan pelakunya semakin jauh kepada Allah. Hasan Al-Bashri mengungkapkan, “Bagi para pelaku bid’ah, bertambahnya kesungguhan ibadah (yang dilandasi bid’ah), hanya akan menambah jauhnya kepada Allah.”
Mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap bid’ah ini, mendekati wafatnya Nabi memberikan beberapa wasiat, diantaranya,
”Jauhilah oleh kalian perkara yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
KHURAFAT MENURUT ISLAM:
PENGARUH DAN KESANNYA KEPADA AQIDAH UMAT ISLAM
Sebelum kedatangan Islam, penduduk di Nusantara mempunyai pegangan dan keyakinan tentang adanya kuasa ghaib yang mereka tidak nampak tapi dapat mereka rasai kesannya.
DINAMISME
Kepercayaan adanya tenaga yang tak berperibadi dalam diri manusia, haiwan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda dan kata-kata.
Tenaga yang tak berperibadi ‘MANA’ Prestasi yang luar biasa yang dipunyai pemiliknya, Kulit Limau Besar, Daun Silat, Inggu, Besi Berani, Keris dll.
ANAMISM
Kepercayaan adanya jiwa dan ruh yang dapat mempengaruhi alam manusia
1. Ruh atau anasir halus yang mempunyai kekuatan dan kehendak .
2. Kesenangan ruh perlu dijaga dan dipelihara.
3. Ruh org mati,gunung,sungai,batu dll.
HINDU
Kepercayaan kepada dewa-dewa
1. Dewa lebih berkuasa, lebih tinggi & mulia.
2. Penyembahan dewa lebih umum
3. Mempunyai pekerjaan-pekerjaan tertentu
DEFINISI KHURAFAT
Kamus Bahasa Arab:
(al-Mujam al-Wasit) Cerita-cerita yang mempesonakan yang dicampuradukkan dengan perkara dusta
(al-Marbawi) Cerita karut (karut marut)
KHURAFAT
Semua cerita sama ada rekaan atau khayalan, ajaran-ajaran, pantang larang, adat istiadat, ramalan-ramalan, pemujaan atau kepercayaan yang menyimpang dari ajaran Islam
Khurafat adalah bidah akidah
Apa saja kepercayaan kepada sesuatu perkara yang menyalahi ajaran Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.
CIRI-CIRI KHURAFAT
1. Tidak didasarkan pada nas-nas syarak (al-Quran atau hadis Nabi sallallahu alaihi wasallam)
2. Cerita-cerita rekaan, dongeng, khayalan atau karut.
3. Bersumberkan kepada kepercayaan-kepercayaan lama dan bercanggah dengan Islam.
4. Menggunakan objek-objek tertentu seperti kubur, pokok dan sebagainya.
5. Mempunyai unsur-unsur negatif dari segi akidah dan syariah.
6. Berbentuk pemujaan dan permohonan kepada makhluk halus
BENTUK-BENTUK KHURAFAT
Kepercayaan kepada keramat seperti kubur, pokok kayu, telaga, batu, bukit, tongkat dan sebagainya
TIDAK ADA SANGKAAN SIAL DALAM ISLAM
Sabda Rasulullah s.a.w yg bermaksud:
Tidak ada burung, tidak ada penyakit menular dan tidak ada sial.
Anggapan sial itu adalah syirik. (ini diucapkan oleh Nabi sebanyak 3 kali)
JIN
1. Makhluk alam ghaib yang berakal, berkehendak, sedar dan ada kewajiban.
2. Ia berjasad halus dan hidup bersama-sama manusia di dunia ini.
3. Jin dicipta lebih dahulu daripada manusia.
4. Ia dicipta daripada api. Firman Allah dlm Al-Hijr 15: 26-27 :
Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada tanah liat yg kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami menciptakan jin, sebelum itu, dari. api yg sangat panas.
Firman Allah:
Dan sesungguhnya ada beberapa orang di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa orang di antara jin, maka jin-jin itu menambah dosa dan kesalahan bagi mereka. (Al-Jin 72: 6)
Kepercayaan kepada bertambah dan berkurangnya rezeki seperti adat memuja semangat padi yang dilakukan oleh petani-petani seperti bersemah (memuja semangat padi) dan membuang ancak di sungai dan laut dan bermain pantai. Rezeki Pemberian Allah.
Firman-Nya: Kamilah Yg Memberi Rezeki (Hud : 6)
Hendaklah Berusaha Banyak / Sedikit Ketentuan Allah
Kepercayaan kepada petanda-petanda, pantang larang dan mimpi. Contohnya seperti tidak boleh keluar ketika gagak berbunyi, takut mendapat sial atau bala dan sebagainya.
Sabda rasululullah s.a.w yang bermaksud: mimpi ada tiga jenis: mimpi yg datang dari allah, mimpi kesedihan yang datang dari syaitan dan mimpi yg datang dari kesan bisikan hati seseorang di waktu sedar, lalu dilihatnya dlm mimpi.
Memuja objek-objek tertentu, pohon, roh nenek moyang, kubur-kubur yang dianggap wali dan sebagainya.
Percaya kepada ramalan-ramalan bintang, angka-angka atau rajah-rajah tertentu.
Sabda Rasulullah s.a.w :
Janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah. Sangat murka Allah terhadap orang-orang yang membuat makam-makam para nabi sebagai tempat ibadat.
HUKUM BERAMAL DENGAN KHURAFAT
Segala amalan dan kepercayaan yang tidak berdasarkan kepada sumber-sumber yang asal seperti al-Qur’an, al-Hadis, Ijma’ dan Qiyas adalah ditolak oleh Islam. Sabda Rasululah:
Barangsiapa mengada-adakan di dalam agama kami sesuatu yang tidak ada di dalamnya, maka yang dikerjakannya itu adalah tertolak.
Percaya kepada benda-benda yang dijadikan keramat seperti pokok, kubur, telaga dan sebagainya, serta memuja, memohon pertolongan dan melepaskan nazar pada benda-benda berkenaan dan percaya ianya mempunyai kuasa selain dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, adalah membawa kepada syirik dan bertentangan dengan kepercayaan tauhid kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan janganlah menyembah atau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapat memberi mudharat kepadamu. Sekiranya engkau mengerjakan yang demikian maka jadilah engkau orang-orang yang berlaku zalim (terhadap diri sendiri dengan perbuatan syirik itu)
Sabda Rasulullah :
Sesungguhnya jampi mentera, tangkal dan guna-guna itu syirik.
KESAN KHURAFAT TERHADAP UMAT ISLAM
1. MERUSAKAN AKIDAH
2. MENAMBAHKAN AMALAN BID’AH
3. HILANG KEPERCAYAAN KEPADA QADA DAN QADAR
4. HILANG SIKAP BERUSAHA
5. MUDAH BERPUTUS ASA
TIDAK BERTAWAKKAL KEPADA ALLAH
Bahaya yang paling besar akan dihadapi umat Islam jika mempercayai khurafat dan beramal dengannya ialah terjerumus ke lembah kesyirikan.
MENYEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATU
SYIRIK
1. Perkara Yang Diharamkan
2. Pelakunya Tidak Akan Diampunkan
3. Segala Amalannya Dibatalkan
Katakanlah (wahai Muhammad): Marilah aku bacakan (untuk kamu) perkara yang telah diharamkan oleh Tuhan kamu, iaitu janganlah kamu sekutukan Allah dengan sesuatupun.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Firman Allah
Barangsiapa Mengharap Perjumpaan Dengan Tuhannya, Maka Hendaklah Ia Mengerjakan Amal Salih, Dan Janganlah Ia Mempersekutukan Seorang Pun Dalam Beribadat Kepada Tuhannya. (Al-Kahfi:10)
SEMOGA KITA SEMUA AKAN DILINDUNGI ALLAH DARI MALAPETAKA DAN KENISTAAN API NERAKA. MEMPEROLEHI KEBERUNTUNGAN DUNIA DAN AKHIRAT DAN MASUK SYURGA
Diantara bid’ah dan khurafat yang terjadi di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kualat Karena
Melanggar Adat
Sebagian orang menganggap bahwa upacara adat lah yang bisa menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka. Meninggalkannya berarti, siap menuai petaka. Jika ditanya mengapa adat atau ritual itu diberlakukan, biasanya jawabannya setandar. Kadang dalam rangka tasyakuran atau tolak balak. Tapi kenapa cara seperti itu yang dipilih bukan cara yang ditunjukkan oleh islam? Jawabannya hampir bisa dipastikan, “adatnya sejak dulu ya seperti ini!” persis dengan kaum musyrik tempo dulu.
Sebagian orang menganggap bahwa upacara adat lah yang bisa menjaga keamanan dan kesejahteraan mereka. Meninggalkannya berarti, siap menuai petaka. Jika ditanya mengapa adat atau ritual itu diberlakukan, biasanya jawabannya setandar. Kadang dalam rangka tasyakuran atau tolak balak. Tapi kenapa cara seperti itu yang dipilih bukan cara yang ditunjukkan oleh islam? Jawabannya hampir bisa dipastikan, “adatnya sejak dulu ya seperti ini!” persis dengan kaum musyrik tempo dulu.
Allah berfirman :“Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. (QS. Al-Baqarah 170)
2. Cegah Bencana
Dengan Ritual Tolak Balak
3. Hilangkan Mimpi
Buruk Dengan Membalik Bantal
Mereka meyakini dengan membalik bantalnya, maka arah mimpi menjadi berubah atau ‘epesode’nya berganti. Ada pula yang berkeyakinan, dengan membalik bantal, maka apa yang dialami dalam mimpi tidak menjelma di alam nyata. Bagaimana islam menjelaskan kejadian seperti ini, lalu bagaimana solusinya?
Mereka meyakini dengan membalik bantalnya, maka arah mimpi menjadi berubah atau ‘epesode’nya berganti. Ada pula yang berkeyakinan, dengan membalik bantal, maka apa yang dialami dalam mimpi tidak menjelma di alam nyata. Bagaimana islam menjelaskan kejadian seperti ini, lalu bagaimana solusinya?
Nabi telah menjelaskan bahwa mimpi baik itu adalah dari Allah, sedang mimpi buruk itu dari setan. Rasulullah bersabda :
“Mimpi baik itu dari Allah, sedang mimpi buruk itu dari setan. Jika salah satu di antara kalian bermimpi yang tidak disukai, maka hendaknya menghembuskan (dengan sedikit ludah) kekiri tiga kali, lalu membaca ta’awudz kepada Allah dari keburukannya, niscaya mimpi buruk itu tidak akan memadharatkannya.” (HR. Muslim)
4. Sakit-Sakitan
Karena Tak Kuat Menyandang Nama
Sebagian orang Jawa meyakini, tidak semua nama baik itu cocok untuk disematkan setiap anak. Ketika mereka melihat anaknya sakit-sakitan berkepanjangan, segera mungkin mereka mengubah nama anaknya. Karena mereka meyakini tidak adanya kecocokan nama anaknya dengan aura pemiliknya.Di dalam Islam, tidak dipungkiri bahwa nama memiliki pengaruh bagi pemiliknya. Seringkali ada kesesuaian antara nama dan yang diberi nama. Tetapi pengaruh tersebut lebih kepada makna yang dikandung didalmnya. Islam melarang nama-nama yang berkonotasi buruk.
Sebagian orang Jawa meyakini, tidak semua nama baik itu cocok untuk disematkan setiap anak. Ketika mereka melihat anaknya sakit-sakitan berkepanjangan, segera mungkin mereka mengubah nama anaknya. Karena mereka meyakini tidak adanya kecocokan nama anaknya dengan aura pemiliknya.Di dalam Islam, tidak dipungkiri bahwa nama memiliki pengaruh bagi pemiliknya. Seringkali ada kesesuaian antara nama dan yang diberi nama. Tetapi pengaruh tersebut lebih kepada makna yang dikandung didalmnya. Islam melarang nama-nama yang berkonotasi buruk.
5. Misteri Angka 13
Angka tiga belas dianggap sebagai momok karena diyakini sebagai
sumber kesialan. Mungkin hanya satu kasus, yang mana istilah angka ke-13 tidak
menjadi momok, yakni gaji ke-13.
Inilah yang dikatakan oleh para ulama, dan inilah yang mereka praktekkan, hendaknya kita dan seluruh kaum muslimin tidak tertipu dangan perbuatan kebanyakan orang-orang awam tentang agama meski di gelari oleh pengikutnya dengan habib, gus, kyai dan para pengikutnya berupa penyimpangan-penyimpangn berbahaya, sampai-sampai tidak ada kuburan yang di keramatkan pun yang sepi dari pengunjung, untuk mencari berkah, pesugihan bahkan ada juga ritual seks terbuka ,bukan dengan pasangan yang sah, bahkan itulah persyaratan yang harus di penuhi demi terpenuhinya hajat.Wallohu’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar