TUBUH IDEAL DAN SEHAT KENAPA TIDAK?

Siapa yang tidak ingin mempunya tubuh yang ideal, bugar dan sehat? adalah keinginan semua orang mendapatkan tubuh fit dan bugar. Tubuh anda yang fit dan bugar menandakan bahwa metabolisme dalam tubuh bekerja dengan baik. Ini juga menandakan pola makan sudah terpenuhi dengan baik dan olahraga yang yang dilakukan sudah cukup.

Lalu pertanyaannya, makanan apa saja yang dianjurkan oleh beberapa ahli agar badan kita tetap ideal? 

Tentunya dengan memperhatikan kalori yang terdapat pada setiap makanan. kalori umum dikenal dalam dunia perdietan dan kessehatan. Perlu diketahui Kalori adalah satuan ukur makanan yang terukur, dimana kebutuhan setiap orang berbeda tergantung dari usia dan berat badan. Semakin tua usia, semakin sedikit kalori yang dibutuhkan sehari-harinya. Untuk berat badan 45 kg dibandingkan dengan berat badan 60 kg dengan umur yang berbeda akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda pula. Untuk umur 16-35 tahun masing- masing berat  (45 kg, 50 kg, dan 60 kg) memiliki jumlah kalori per hari sebesar 1760 kalori, 1860kalori, dan 2050 kalori. Sedangkan usia seseorang di atas 55 tahun membutuhkan kalori per hari sebesar 1430 kalori, 1500 kalori dan 1600 kalori.

Namun beberap ahli menyimpulkan bahwa beberapa makanan berkalori rendah akan membantu program diet sehat anda. Tentunya diet sehat bukan saja berarti mendapatkan bentuk fisik  yang langsing dan ideal, tetapi juga untuk menghindari atau mengurangi penyakit berbahaya seperti diabetes dan kolesterol. Berikut beberapa alternatif makanan sehat yang dapat membantu program diet anda.

1. Jamur

Jamur yang dikinal sebagai tumbuhan parasit, dilaorkan para ahli bahwa dengan memakan sayuran ini untuk menu diet sehat adalah alternatif yang baik sebagai pengganti daging. Wow! Pantas saja bebebrapa vegetarian menggunakan jamur ke dalam beberapa menu makanannnya. Tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil ini mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Kandungan jamur atau cendawan ini antara lain yakni prootein (19-30%), karbohidrat (50-60%), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, dan Fosfor

2. Telur

Berdasarkan  penelitian, International Journal of Obesity, sarapan merupakan hal yang penting dilakukan terutama wanita aktif, seperti sahabat WAY tentunya, sebelum memulai aktifitas di pagi hari. Tentunya seseorang yang tidak melakukan sarapan pagi akan memiliki aktifitas fisik lebih rendah dibandingkan orang yang melakukannya. Rendahnya aktifitas fisik inilah yang menyebabkan kurang baiknya pembakaran kalori. Selain itu, seseorang yang melewatkan waktu sarapan secara tidak sadar akan meningkatkan konsumsi camilan.  Tanpa sadar, hal ini mengakibatkan tingginya kalori seseorang di siang hingga sore hari.

Mengawali hari anda dengan sarapan telur Yang diolah sesuai dengan selera merupakan cara yang baik untuk menjaga tubuh anda tetap ideal. Mengapa? Karena dengan mengonsumsi sebuah telur akan membuat rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan mengonsumsi gandum. Sebutir telur memiliki 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 186 mg kolesterol. Dengan pengolahan yang baik, tidak digoreng atau jika perlu tidak ditambhakan mentega, Akan menjadikan diet anda berkualitas lebih tinggi karena bisa meningkatkan rasa kenyang. Kandungan kolesterolnya yang tinggi, memunculkan anjuran agar tak mengonsumsi telur lebih dari empat kali seminggu

3. Apel

Buah yang rata rata tumbuh di dataran tinggi ini, mengandung karbohidrat terutama ketika sedang tumbuh dan kaya pectin (sejenis serat). Apel mengandung flavonol yang disebut quercetin yang dalam beberapa penelitian memiliki bahan antikanker. Quercetin juga mengandung bahan antiradang sehingga bermanfaat bagi penyakit seperti arthritis. Sedangkan kandungan gizinya, apel mengandung vitamin C tapi tidak sebanyak buah jeruk.

Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan berdaun gugur, mencapai ketinggian 3 hingga 12 meter, dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat beranting.[2] Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5 - 12 cm dan lebar 3 - 6 centimeter. Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.kebanyakan jenis apel dapat disimpan selama sekitar dua minggu bila disimpan di bagian paling dingin dalam kulkas (yaitu di bawah 5° C).

Buah apel memang terbukti bisa membantu menurunkan berat badan, sebab serat yang tinggi pada buah apel membuat Anda merasa tetap kenyang sehingga mampu menahan Anda untuk tidak makan berlebihan. Dengan mengkonsumsi apel setidaknya tiga kali sehari akan mempercepat proses penurunan berat badan. Dengan mengkonsumsi 1 apel dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15%.

4. Sup

Dalam sebuah journal Appetite menunjukkan bahwa wanita aktif yang memulai sarapan dengan mengkonsumsi sup yang penuh dengan sayuran sedikitnya memakan 20% kalori  lebih rendah dibandingkan sarapan gandum dan sejenis lainnya. Hal ini jelas, dengan memakan sayuran yang kaya akan serat.

 5. Oatmeal

Oatmeal yang juga dikenal dengan gandum putih dimakan untuk sarapan sehari-hari yang disarankan oleh ahli nutrisi. Dalam kandungannya, terdapat serat yang menurut beberapa ahli dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Dengan kandungan serat di dalamnya, maka tidak ada sisa makanan yang menumpuk di usus sehingga berat badan ideal bukanlah suatu angan belaka.

Oatmeal yang jauh dikenal lebih dahulu di daerah skotlandia juga mengandung tipe khusus dari antioksidan yang disebut avenanthramide. Antioksidan ini mampu melawan radikal bebas yang menyerang HDL atau dikenal sebagai kolesterol baik. Di samping itu, senyawa ini juga melindungi kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi, yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain kaya serat, oatmeal merupakan sumber magnesium, yang mampu mengatur insulin dan kadar glukosa. Berbagai temuan telah menunjukkan bahwa, selama delapan tahun, perempuan yang makan diet kaya sereal dapat mengurangi risiko diabetes hingga 31%. Untuk mendapatkan manfaat optimal, Anda bisa menambahkan susu ke dalam oatmeal. Tambahan dari susu rendah lemak juga dapat menurunkan risiko diabetes.

6. Almond

Pecinta makanan patut berbahagia karena kacang almond, yang merupakan spesies asli Timur Tengah dan Asia Selatan ini, bukan saja enak untuk dimakan tetapi juga baik untuk kesehatan. Berdasarkan Food and Agriculture Organization pada tahun 2010, USAmemproduksi almond terbesar mengalahkan Spanyol, Iran dan Maroko.

Almond yang kita kita anggap kacang secara teknis benih buah dari pohon almond, dalam studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan kolesterol. Jadi sudah jelas bahwa almond adalah makanan yang sangat bergizi dan mengandung lemak tunggal tak jenuh yang menyehatkan, protein, juga serat. Kombinasi ketiganya akan memberikan rasa kenyang.Kacang almond yang memberi banyak asupan protein pada tubuh membantu Anda meningkatkan energi dan menjaga agar kadar gula dalam darah tetap seimbang.

Tentunya dengan menjaga pola adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjaga tubuh supaya memiliki berat badan yang ideal. Anda tidak usah memaksakan diri untuk tidak makan, namun makanlah dengan porsi yang secukupnya. Selain itu usahakan kebutuhan nutrisi tercukupi. Jangan lupa untuk memperbanyak konsumsi serat. Seringkali kita kelebihan berat badan sebab sistem pencernaan kita tidak berjalan dengan baik. Last but not the least, olahragalah secara dengan begitu dapat membuang sisa metabolisme lewat keringat dan juga membakar lemak tubuh. Anda tidak perlu harus pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga. Lakukan olahraga ringan di rumah atau berjalan-jalan mengelilingi kompleks rumah bisa menjadi alternatif. Selamat mencoba