POSISI TIDUR RASULULLAH

Tidur, sebuah kata kerja yang bagi banyak orang kehadirannya sangat di nantikan, selain makan tentunya :) Setiap orang pasti memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda, sesuai dengan posisi tidur yang bisa membuatnya nyaman, mimpi indah, bangun segar dan sehat tentunya. Seperti kita tau, dalam Islam segala perilaku kita sudah seharusnya mencontoh Rasulullah SAW kita sebagai tauladan termasuk juga posisi tidur kan. Dan Rasulullah telah mengajarkan kita bagaimana posisi tidur yang baik,  berdasarkan sumber berikut :

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

Begitulah Rasulullah SAW menggambarkan posisi beliau saat tidur. Tapi tahukah ukhti, di zaman Rasulullah SAW Dimana kita belum mengenal science posisi tidur, sekarang telah di buktikan secara ilmiah bahwa posisi tidur beliau adalah posisi tidur yang terbaik menurut kesehatan. 


 Subhanallah... YUKS simak penjelasan berikut.

Berdasarkan hadist riwayat di atas, posisi tidur paling baik miring ke kanan, begini penjelasannya menurut science :

A. Tidur Telungkup
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.

Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang tidur telungkup pun semakin meningkat.

B. Tidur Telentang
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.

Bernapas lewat mulut biasa dilakukan saat seseorang terserang asma akibat alergi, kedinginan, atau flu, terutama di musim dingin. Selain itu, bernapas lewat mulut juga mengakibatkan gusi kering sehingga dapat menimbulkan peradangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar