May 31th, World No Tobbaco Day


Mungkin sebagian besar orang Indonesia belum mengetahui perihal Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kalau Anda tidak percaya, coba Anda tanyakan pada orang-orang di sekeliling Anda. Sebagian besar  pasti akan menjawab "TIDAK TAHU".  Tapi, ketidak tahuan masyarakat terhadap hari anti-tembakau dunia ini sayangnya tidak berbanding lurus dengan penggunaan atau konsumsi tembakau. Jadi hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei. Berbagai wacana diusung untuk memeriahkan momen tersebut. Berbagai media massa pun mengulas tentang pro dan kontra di balik peringatan ini. 

Sebelum pembahasan terlalu berat, ada baiknya kita kenalan dulu sama tembakau yah. Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Jika dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok, tembakau kunyah, dan sebagainya. Tembakau telah lama digunakan sebagai entheogen di Amerika. Kedatangan bangsa Eropa ke Amerika Utara memopulerkan perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Kepopuleran ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bagian selatan. Setelah Perang Saudara Amerika Serikat, perubahan dalam permintaan dan tenaga kerja menyebabkan perkembangan industri rokok. Produk baru ini dengan cepat berkembang menjadi perusahaan-perusahaan tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20.


Dalam Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol "tabaco" dianggap sebagai asal kata dalam bahasaArawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini (menurut Bartolome de Las Casas, 1552) atau bisa juga dari kata "tabago", sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau (menurut Oviedo, daun-daun tembakau dirujuk sebagai Cohiba, tetapi Sp. tabaco (juga It. tobacco) umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari Bahasa Arab "tabbaq", yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco (bahasa Inggris) bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika.

Jadi tembakau itu tanaman, ibu – ibu. Tapi koq bisa yah, tembakau menjadi pembunuh nomer dunia didunia setelah hipertensi ? koq bisa yah tembakau menjadi penyebab kematian 5,4juta kematian diseluruh dunia per tahunnya ? mari kita bahas saat tembakau menjadi bahan dalam sebuah  silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Yap! Rokok,  Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Menurut Roberts yang dikutip Sitepoe (2000) lebih dari 3040 jenis bahan kimia dijumpai di dalam daun tembakau kering. Bahan  –  bahan ini berasal dari  pertumbuhan daun tembakau itu sendiri baik dalam proses pembuatan tembakau  maupun sewaktu penanaman tembakau. Berbagai jenis tembakau yang ditanam disuatu daerah atau suatu negara serta cara pemrosesan tembakau akan mempengaruhi komposisi bahan kimia yang dikandung oleh tembakau. Beberapa bahan kimia yang bersifat toksis antara lain nikotin; karsinogenik nitrosamine yang bersumber dari nitrit, amine, protein, alkaloid di dalam daun tembakau, karsinogenik polisiklik, Hidrokarbon aromatik bersumber sewaktu pemrosesan tembakau, elemen radioaktif yang diabsorbsi dari udara dan tanah, logam – logam berat yang diperoleh dari tanah dan udara yang tercemar. Setiap kali menghisap sebatang rokok, beresiko terpapar 45 jenis bahan kimia beracun. Sebenarnya terdapat lebih dari 200 unsur. Beberapa senyawa penting namun berbahaya adalah lutidin, rubidin, formaldehide, asam karbolik, metalimin, akreolit, colidi, viridin, arsenik, asamformik, nikotin, hidrogen sulfida, pirel, furfurol, benzopiren, metil alkohol, asam hidrosianik, korodin, amonia, metana, karbon monoksida, dan piridin.  Benzopiren dan  lutidin berasal dari tar tembakau. Colidin menyebabkan kelumpuhan dan lambat laun mengakibatkan kematian.  Asam Karbolik  dan  asam hidrosianik,  keduanya merupakan racun yang berbahaya. Asam hidrosianik mampu membunuh dalam hitungan menit. Metil Alkohol menimbulkan kebutaan. Sedangkan Karbon monoksida  mengikat oksigen di dalam darah, sehingga darah tidak bisa menyuplai oksigen keseluruh jaringan tubuh. 

Asap rokok utama (mainstream smoke) terdiri dari 4000 jenis bahan kimia, dimana fasenya dibagi menjadi fase partikulant dan fase gas. Fase partikulat terdiri dari nikotine, nitrisamine, N- nitrosonor nicotine, Polisiklik hidrokarbon, logam berat dan Karsinogenik amine,  sedangkan fase gas mencakup karbon monoksida, karbondioksida,  benzene, amonia, formaldehid,  hidrosianida, dan lain  –  lain. Asap rokok sampingan (side stream) dapat dijumpai bahan kimia bersifat karsinogenik berupa  N-nitrosodimetilamine  dan N-nitrosodietilamine serta beberapa jenis logam berat.

Jadi, dari sekian ribu bahan kimia yang terkandung di sebatang rokok, sangat memungkinkan terjadinya berbagai penyakit kronis. Rokok pada dasarnya dapat dianggap sebagai pabrik bahan  kimia, dimana satu batang rokok dibakar, akan menghasilkan atau mengeluarkan lebih dari 4.000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Secara umum bahan – bahan ini dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu komponen gas dan komponen padat partikel, sementara komponen padat dibagi menjadi Nikotin dan Tar (1,5 gr).

Menurut Sitepoe (2000) kebiasaan merokok telah terbukti berhubungan dengan 25 jenis penyakit dari berbagai alat tubuh manusia, diantaranya:
1. Kanker
Menurut Lembaga International untuk riset kanker, rokok memegang peranan penting dalam terjadinya beberapa jenis kanker yang sering menyerang manusia, seperti :
a. Kanker paru – paru
b. Kanker mulut dan tenggorokan
c. Kanker ginjal dan kandung kemih
d. Kanker pankreas
e. Kanker perut
f. Kanker liver atau hati
g. Kanker leher rahim (Cervix)
h. Kanker payudara
i. Leukimia

2. Asma
Hubungan antar asma dan merokok sudah menjadi ladang penelitian banyak ahli di banyak negara. Hasil studi Filandia menunjukan bahwa merokok pasif menimbulkan penyakit asma diantara orang dewasa. Yang paling memprihatinkan adalah adanya bukti –  bukti yang makin besar tentang akibat merokok yang dilakukan orang tua terhadap timbulnya asma diantara anak  – anak. Bagi anak yang sudah menderita asma, orang tua yang merokok menyebabkan semakin parahnya penyakit yang diderita.

3. Diabetes 
Bukti – bukti makin banyak menunjukan pada peran perokok terhadap timbulnya penyakit diabetes dan bahwa penderita diabetes akan memperparah resiko kematian jika terus merokok.

4. Penyakit Jantung
Perokok mempunyai resiko dua hingga tiga kali lebih mungkin menderita serangan jantung dibanding bukan perokok. Resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) bagi perokok dapat bersifat independen, resiko PJK pada pria perokok 60-70% lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tidak merokok. Merokok mempercepat pemberkuan darah sehingga agregasi trombosit lebih cepat terjadi yang merupakan salah satu faktor pembentukan ateroslerosis sebagai penyebab PJK.

5. Impotensi 
Para ahli mengaitkan terjadinya impotensi dengan peran rokok yang merusak  jaringan darah dan syaraf. Karena seks yang sehat memerlukan kerjasama seluruh komponen tubuh, maka adanya gangguan pada koponen vital menyebabkan gangguan dab bahkan kegagalan seks seperti halnya impotensi.

6. Gangguan kehamilan
pada wanita perokok, anak yang dikandung akan mengalami penurunan berat badan, kadang  –  kadang bayi lahir dibawah berat badan ideal, bayi lahir prematur. Merokok pada wanita hamil memberikan resiko tinggi terhadap keguguran, kematian janin, kematian bayi sesudah lahir, dan kematian memdadak pada bayi. Wanita hamil perokok juga menggangu perkembangan kesehatan fisik dan intelektual anak  –  anak yang akan tumbuh

7. Hipertensi atau penyakit darah tinggi 
adalah gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Dengan menghisap sebatang rokok maka akan mempunyai pengaruh besar terhadap kenaikan tekanan darah atau hipertensi). Merokok merupakan salah satu kebiasaan hidup yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Pada keadaan merokok pembuluh darah dibeberapa bagian tubuh akan mengalami penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan tekanan yang lebih tinggi supaya darah dapat mengalir ke alat-alat tubuh dengan jumlah yang tetap Untuk itu jantung harus memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat.

Selain kerugian kesehatan, yang juga harus dihitung adalah kerugian financial. Semua penyakit dan efek dari asap rokok terhadap janin dan bayi tersebut harus ditanggung dengan uang yang tidak sedikit baik oleh si orang tua, keluarga maupun masyarakat sehingga jika dihitung secara keseluruhan jumlahnya sungguh luar biasa. Jadi, bagaimana wanita Indonesia sekarang menyikapi rokok sebagai musuh untuk suami, anak – anak, dan diri kita sendiri ?

penulis : Rosfi Firdha Huzaima | @ovyhuzaima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar