THE LADY

            “The Lady” adalah salah satu film inspiratif yang wajib ditonton. Film berhasil memaknai tokoh Aung San Suu Kyi seorang wanita Burma yang berjuang melahirkan demokrasi di negaranya (Burma) ini, memang sangat sayang bila dilewatkan begitu saja. Diperankan oleh Michele Yeoh artis asal Hongkong yang secara kasat mata terlihat sangat pantas memerankan Aung San Suu Kyi karena tidak hanya piawai memamainkan perannya sebagai Aung San Suu Kyi, tapi terlihat sangat mirip dengan Aung San Suu Kyi dengan pakaian khas Burma dan sanggul sederhana.

sumber : google pictures



Aung San Suu Kyi adalah seorang wanita Burma yang banyak melewatkan waktunya sebagai istri dari Dr Michael Aris yang berkebangsaan Inggris dan ibu dari dua putra di Inggris, Berawal dari sorang ibu rumah tangga biasa  yang kemudian terpanggil untuk kembali menegakkan kedamaian di Burma.  Dengan latar belakang Aung San Suu Kyi sebagai anak dari seorang jendral di Burma yang merupakan tokoh pencetus kemerdekaan Burma dari tangan Inggris yang terbunuh ditahun 1947 oleh kekuatan rezim militer pesaingnya, Aung San Suu Kyi mewarisi bakat kepemimpinan dan kecerdasan berpolitik dari ayahnya.

Film berdurasi hampir  2 jam ini,  diawali dengan  dengan Aung San Suu Kyi kecil di tahun 1947, yang harus kehilangan ayahnya Aung San yang terbunuh oleh rezim militer pada tahun 1947. Kemudian film ini maju ke tahun 1998 yang  menceritakan suami  dari Aung San Suu Kyi, Dr  Michael Aris yang menderita Kanker dan mengenang keberadaan istrinya (Aung San Suu Kyi) tapi tidak dapat menemui istrinya di tahun 1998.

Setelah itu, detail film “The Lady” ini kembali ke tahun 1988, masa dimana Aung San Suu Kyi dan keluarga masih berada di Inggris dan merencanakan kembali ke Burma untuk menjenguk ibunya yang sakit. Ini adalah tahun awal ia melihat sendiri kondisi Burma yang kacau balau, penuh dengan ketidakadilan, tindakan diluar prikemanusiaan, kekerasan dan lainnya. Kondisi inilah yang membangkitkan Aung San Suu Kyi untuk meneggakkan demokrasi di negaranya. Sebagai aktivis yang cerdas, tenang dan bersahaja (anggun), Aung San Suu Kyi tampil sebagai tokoh yang berpengaruh dan menjadi harapan rakyat Burma dalam hal pencapaian perdamaian.  Kepercayaan dari masyrakat Burma dan tokoh masyarakat yang pro demokrasi inilah yang akhirnya menjadikan Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin dari National League for Democracy(Persatuan Nasional untuk Demokrasi).

“The Lady” tidak hanya memaknai Aung San Suu Kyi sebagai aktivis dengan jiwa nasionalisme yang tinggi, tapi juga memaknai Aung San Suu Kyi sebagai wanita pemberani, tegar dan penuh kasih. Karena di film ini, Aung San Suu Kyi  tidak hanya berjuang menegakkan demokrasi, tapi juga berjuang dari tekanan mental ketika harus terpisah dengan keluarga (suami dan anak) saat harus menjadi tahanan rumah selama 15 tahun di negaranya sendiri.

Pada akhirnya film ini cukup menarik karena berakhir dengan kebebasan  Aung San Suu Kyi  sebagai tahanan rumah yang resmi dibebaskan pada tanggal 13 November 2010. Sekalipun perjuangan rakyat Burma terhadap demokrasi masih terus berlangsung hingga kini.

Film yang memvisualisasikan kecantikan wanita secara baik, untuk menginspirasi wanita-wanita lainnya. Yang mampu tampil digaris depan sebagai pejuang di negaranya, tapi juga mampu tetap menjadi panutan dikeluarga dengan kecantikan bertutur kata yang lembut dan santun.  

penulis : Nirmala Nz | @NirmalaNz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar